Bandung, beritaindonesianet.com-Komisi II DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat di Bandung, Selasa (26/5/2015). Dalam kunjungan ini, mereka belajar tentang strategis Disperindag Jabat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Kedatangan Komisi II DPRD Provinsi Banten ini diterima Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Jawa Barat, Bismark. Menurut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Imannudin Sudirman Karis, kunjungan kerja yang dilakukan Komisi II ke Disperindag Provinsi Jawa Barat dalam rangka koordinasi mengenai persiapan Provinsi Jawa Barat dari sektor perindustrian dan perdagangan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana persiapan Disperindag Provinsi Jawa Barat dalam menghadapi MEA, serta apa rencana strategis dan program unggulan yang dicanangkan untuk menghadapi MEA,” kata Iman mengawali pembicarannya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Jawa Barat, Bismark menjelaskan, sebanyak 3.015 perusahaan di Provinsi Jawa Barat yang sudah zero cost dipersiapkan untuk menghadapi MEA. Kemudian 12 sektor prioritas dalam menghadapi MEA, yaitu Transportasi Udara, Kesehatan, Perdagangan secara elektronik, Pariwisata, Produk berbasis Pertanian, Perikanan, Elektronik, Otomotif, Produk berbahan baku Karet, Tekstil dan Produk Tekstil, Produk berbahan baku Kayu, dan Jasa Logistik.
“Rencana strategis yang sudah dilakukan Disperindag Provinsi Jawa Barat dalam persiapan MEA, antara lain bekerja sama dengan MUI untuk memberikan sertifikat halal kepada kurang lebih 2.500 UKM di Jawa Barat secara gratis. Juga dilakukan fasilitasi hak dan kekayaan intelektual (HAKI),” kata Bismark.
Selan itu, lanjut Bismark, Disperindag Provinsi Jawa Barat melakukan sosialisasi MEA kepada pelaku UKM, kalangan akademisi, dan masyarakat yang lain. “Kami melakukan sosialisasi kepada akademisi karena MEA juga masuk dalam kurikulum pembelajaran dengan tema kesiapan perguruan tinggi dan mahasiswa dalam menghadapi MEA, langkah berikutnya adalah melakukan pembelajaran dan pelatihan terhadap pengusaha agar siap menghadapi MEA,” urainya.
Menanggapi penjelasan tersebut, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten, Asep Hidayat mengatakan, Komisi II akan menindak lanjuti hasil kunjungannya bersama Disperindag Provinsi Banten, sehingga apa yang dilakukan Disperindag Provinsi Jawa Barat bisa dipejari untuk diterapkan di Provinsi Banten. “Rencana yang dilakukan Disperindag Provinsi Jawa Barat sangat bagus, karena itu kami berharap hasil kunjungan ini bisa ditindak lanjuti Disperindag Provinsi Banten,” kata Asep didampingi, Sekretaris Komisi II, Saukatudin. (advetorial)